Hi anak kecil kenapa kamu terlihat sangat sedih?
Apakah kamu sedih karena tidak diberi kesempatan mereka untuk
ikut maen bola.
Apakah semua itu karena kamu bukan putra dari keluarga yang
terpandang, yang keadaan itu sangat berbeda dengan teman-teman kamu yang
lainnya.
Atau karena guru-gurumu heboh menyapa temanmu sedang kamu ada
bersamanya tapi tidak disapa.
Atau karena tidak ada seorangpun dari guru-gurumu yang pernah
menanyakan bagaimana kabar orang tuamu, jabatan orang tuamu yang sekarang dan
menitip salam untuk mereka.
Atau karena kamu tidak pernah mendapatkan pengakuan atas
kemampuan kamu belajar, keramahan kamu, ringan tanganmu.
Apakah karena itu semua kamu bersedih anak kecil?
Apakah sekarang kamu merasa pada titik yang sangat terbawah
karena itu?
Janganlah kamu bersedih anak kecil.
Kamu memang terlahir dari keluarga yang tidak mampu.
Tapi sadarkah kamu kalau hidupmu sebenarnya tidak pernah
kurang dari apapun.
Kamu punya orang tua yang lengkap.
Kamu bisa sekolah di almamater yang sama dengan mereka.
Kamu punya buku yang sama.
Dan yang paling pertama dan utama , hidupmu dan keluargamu
tidak pernah jauh dari Tuhanmu.
Apakah kamu masih bersedih mengeluh kalau kamu bandingkan
hidupmu dengan anak-anak di jalanan yang tidak pernah merasakan memakai seragam
sekolah, merasakan duduk di bangkau sekolah yang bagus sepertimu.
Mereka hanya tahu bagaimana mencari uang di jalanan untuk
menyambung hidupnya.
Tak peduli keselamatan mereka di lampu merah jalanan.
Kamu masih mengeluh
anak kecil?
Kamu hanya kurang pengakuan dari orang lain saja.
Kamu hanya sedikit terluka karena perlakuan mereka saja.
Tunjukkan ke mereka kalau mereka itu tidak salah, hanya
mereka kurang tersadar saja kalau sebenarnya ada sosokmu juga disitu.
Gantilah sedihmu itu dengan senyummu yang tulus anak kecil.
Kalau memang saat ini mereka tidak mau mengenal kamu karena
tidak kenal orang tuamu,
Anak Kecil, tugasmu sekarang bukan lagi membuat orang lain peduli denganmu karena orang tuamu
, tetapi buatlah semua orang untuk mengenal orang tuamu karena kemampuanmu.
Jadi anak kecil, kamu tidak perlu bersedih lagi.
Tetaplah belajar dengan giat, lakukan yang terbaik, usap air
matamu dan gantilah itu dengan senyuman, Tuhan mendengar do’a umatNya.